Jumat, 13 Februari 2015

Sebelum pasang, Kita harus tahu dulu Jenis2nya.


By on 22.28

Hai Blogger,

Pertama-tama saya ucapkan terima kasih telah mengunjungi blog saya pribadi, blog ini khusus pemula yang sama sekali tidak mengerti tentang CCTV seperti saya dahulu. tapi semenjak saya cari tahu dan mencoba ternyata lebih murah pasang sendiri dan ternyata mudah sekali.
Ada hal-hal yang perlu anda ketahui sebelum membeli cctv, terutama jika membeli cctv system paket dari penjual cctv.

CCTV ada 2 macam,

1. CCTV Analog

CCTV yang biasa di lihat oleh kita semua, ada camera, ada alat perekam berupa dvr dan hardisk ada pula kabel cctvnya.
Simpelnya yang disebut dengan cctv analog adalah kamera yang media transmisi datanya menggunakan kabel coaxial. Tidak ada proses digital pada output video. Murni hanya sinyal listrik video 1 Vp-p yang dirambatkan melalui kabel, bukan berupa data 1 dan 0.
Instalasinya pun simpel, relatif gampang dibanding IP camera. Tidak dibutuhkan pemahaman lebih di bidang IT. Cukup dengan menarik kabel coaxial dan power kamera. Setelah itu pasang kamera pada posisinya, power up, dan masukan output kamera ke monitor (atau ke DVR), video output langsung bisa dilihat. Cara mengkrimping konektor BNC pun terbilang cukup mudah, karena hanya ada 2 pasang kawat yang terdapat pada kabel coaxial, yaitu kawat inti dan pelindungnya.




Walaupun DVR memproses lagi sinyal video secara digital, tetap sistem tersebut disebut dengan sistem cctv analog. Kemudahan instalasi masih tetap menjadi kelebihan cctv analog walaupun sistem menggunakan 4, 8, 9, atau bahkan 16 kamera sekalipun. Semua kabel coaxial ditarik ke DVR. Dengan kemudahan instalasi ini pula maintenance jadi lebih mudah.

Kualitas gambar video tergantung pada kualitas kabel coaxial yang digunakan. Gambar masih bisa ditangkap dengan baik pada jarak 250 meter jika kabel coaxial berkualitas bagus. Jika masih diperlukan jarak yang lebih panjang lagi, katakanlah 1 � 2 Km, BALUN bisa menjadi alternatif sebagai pengganti coax dan tentunya dengan menambahkan device dan kabel UTP CAT5.


2. CCTV IP Camera

CCTV yang hanya membutuhkan Camera dan NVR atau internet saja.
anda cukup datang ke Kantor telkom untuk mendaftar Speedy monitoring. nanti harus berlangganan speedy dan harus membeli IP cameranya. setelah itu baru pihak speedy yang settingnya. memang cukup mudah tapi ribetnya kita ga punya simpanan rekaman cctvnya jadi kita harus minta ke pihak speedy jika ingin mengetahui rekaman cctvnya. dan kualitas cctv tergantung pada jaringan internet, jadi klo lagi lemot berarti cctv lemot juga. klo speedy lagi gangguan berarti cctv yang sudah terpasang tidak berfungsi sama sekali.

IP camera, setiap kamera pada sistem ini harus mempunyai ID unik. ID berupa IP Address ini harus di rencanakan alokasinya per kamera dari awal. Dan pemberian/pengaturan IP Address ini menurut pendapat saya harus  dilakukan sebelum semua kamera dipasang. Pengaturan IP Address tidak semudah membalikan tangan untuk sebagian orang (baca: banyak teknisi). Diperlukan pengetahuan di bidang jaringan komputer (IT).

Proses krimping kabel UTP CAT 5 pun tidak semudah pada cctv analog. Diperlukan pengetahuan tambahan tentang urutan warna kabel jaringan (baca disini selengkapnya tentang hal tersebut). Setelah kamera dipasang dan di power up, tidak serta merta gambar langsung keluar pada monitor komputer yang digunakan sebagai konfigurator. Selain memastikan IP Address, juga harus menjalankan program yang tepat untuk melihat hasil gambar IP camera.
IP address default atau bawaan pabrik pada IP camera biasanya diset pada DHCP (otomatis) alias tidak diketahui. Untuk mengidentifikasinya setiap vendor IP camera menyertakan software IP installer yang berfungsi untuk mengatur dan mendeteksi IP Address pada kamera. Menurut pengalaman saya, software inipun relatif sulit untuk digunakan.
Maksimum panjang kabel pertarikan adalah 100 meter, mengikuti kaidah jaringan komputer. Tidak seperti cctv analog, kabel UTP CAT 5 tidak harus ditarik ke alat perekam (NVR/Network Video Recorder). Cukup ditarik ke hub/switch terdekat.




Gimana tentunya pusing kan ya, jika kita baca2 yang terlalu banyak teori, 
Akan lebih mudah jika kita langsung praktek setelah menentukan apa yang kita akan pilih. 
saran saya yang lebih mudah dan aman, kita pilih yang CCTV Analog seperti kebanyakan orang.
Itu dulu pendahuluan sebelum kita membeli cctv, selanjutnya kita akan berbagi bagaimana cara membeli cctv analog, seperti camera, dvr, hardisk atau kabelnya. kita kupas tuntas anggaran yang akan dibeli jika kita mau pasang sendiri, dan tentunya saya bilang, Pasang cctv itu mudah, saking mudahnya Gak sekolah pun pasti bisa pasang ini. hehe...
Semoga Bermanfaat. 

About Syed Faizan Ali

Faizan is a 17 year old young guy who is blessed with the art of Blogging,He love to Blog day in and day out,He is a Website Designer and a Certified Graphics Designer.

0 komentar :

Posting Komentar